Sabtu, 16 November 2013

Sehat Belum Tentu Bebas TB!



 
Penyakit TB atau lebih dikenal dalam bahasa medis dengan sebutan Tuberculosis merupakan infeksi bakteri yang dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan aliran darah menuju organ dalam tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, infeksi bakteri yang umumnya menyerang paru-paru dan dapat menular.

Penularan penyakit ini dapat melalui udara yang tercemar oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk dan bersin. Penularan penyakit ini tidak terjadi secara instan, tapi apabila Anda hidup atau bekerja dengan seseorang yang memiliki penyakit TB aktif maka Anda berisiko terinfeksi.
Bakteri ini dapat hidup di dalam tubuh Anda secara tidak aktif dan dapat menjadi aktif bila sistem kekebalan tubuh melemah seperti pada penderita HIV atau orang dewasa tua. Ketika bakteri ini menjadi aktif dalam tubuh Anda dan tidak segera ditangani atau diobati, dapat berakibat fatal (kematian). Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui dan pahami mengenai penyakit TB.

Gejala apa saja yang ditimbulkan penyakit ini?  
Dalam dunia kedokteran penyakit ini diklasifikasikan menjadi dua, yaitu TB laten dan TB aktif.
  • TB Laten
    Umumnya seseorang yang menderita TB laten tidak menimbulkan gejala. Yang paling penting untuk Anda ketahui adalah TB laten tidak menular. Walaupun bakteri ini hidup dalam tubuh Anda secara tidak aktif, tapi pengobatan sangatlah diperlukan untuk membantu pengendalian penyebaran TB secara umum, khususnya apabila bakteri ini berubah menjadi aktif.
  • TB Aktif
    Ketika bakteri Mikobakterium tuberkulosa dalam tubuh Anda berubah menjadi aktif maka risiko terjadinya penularan semakin terbuka. Sesorang yang menderita TB aktif akan mengalami gejala seperti badan terasa tidak enak, batuk yang disertai lendir berwarna kuning atau hijau yang berlangsung 3 minggu bahkan lebih (dalam kondisi terparah penderita akan mengeluarkan darah saat batuk), mudah lelah, nafas pendek, sulit tidur, penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari dan terasa nyeri pada bagian dada ataupun punggung.
 Pengobatan seperti apa yang dapat dilakukan?
Orang yang positif terinfeksi penyakit ini harus mendapatkan perawatan dan pengamatan yang intensif dari dokter ahli. Umumnya dokter akan memberikan pengobatan dan perawatan tergantung jenis TB yang diderita, seperti:
  • Infeksi TB Laten
    Apabila Anda terinfeksi TB laten, umumnya dokter akan memberikan antibiotik untuk membantu pencegahan bakteri menjadi aktif dan dokter juga akan memberikan obat-obatan kepada Anda sepeti isoniazid. Dokter pun akan mengevaluasi Anda secara teratur dan intensif untuk melihat dampak obat pada perkembangan penyakit Anda.
  • Infeksi TB Aktif
    Apabila Anda terinfeksi TB aktif, umumnya dokter akan memberikan beberapa antibiotik untuk mencegah bakteri resistan muncul di dalam tubuh Anda. Kemungkinan dokter juga akan memberikan Anda kombinasi antibiotik seperti isoniazid, rifampisin, pirazinamid, dan etambutol selama 6 hingga 12 bulan.
Pencegahan seperti apa yang dapat dilakukan?
Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit ini:
  • Hindari penggunaan peralatan makan dan minum yang sama dengan orang lain.
  • Gunakan masker bersih saat berada di jalan raya atau tempat yang tergolong kotor.
  • Hindari bersentuhan atau berbicara jarak dekat dengan orang yang sedang batuk.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More